Nama Utrujah sengaja disematkan untuk Markas Quran Utrujah pertama ketika dirintis di Jakarta, namanya adalah Markas Quran Utrujah, Utrujah berarti adalah mengambil dari hadits Rasulullah SAW dimana orang mukmin yang membaca Alquran dan mengamalkannya diibaratkan seperti Utrujah, nama sebuah buah, ada yang mengatakan mirip dengan sebuah jeruk, aromanya harum, wangi, rasanya manis.
Permisalan orang mukmin yang tidak membaca Alquran adalah bagaikan kurma, rasanya manis namun tidak punya bau, dan orang kafir yang membaca Alquran, tapi tidak mengamalkannya bagaikan raihanah, baunya harum tapi rasanya pahit, dan permisalan orang orang kafir yang tidak membaca alquran bagaikan Handholah, baunya tidak enak dan rasanya pahit. Dari makna Utrujah sendiri, yang awalnya Markas Utrujah kemudian setelah pindah menempati lahan wakaf, akhirnya bisa dibangun menjadi Pesantren Tahfidz Quran Utrujah.
Cita cita dan visi Utrujah dari awal adalah menjadi bagian dari ummat Nabi Muhammad SAW yang mengembalikan kejayaan islam, dimana syarat pondasi dasar membangun kembali kejayaan islam adalah dimana ketika generasi generasi islam sudah selesai menghafal Alquran sejak kecil.
Kami ingin anak anak menjadi Utrujah sejak kecil, dengan diedukasi dan diintensifkan untuk belajar, membaca, menghafal dan mengaplikasikan alquran dalam kehidupan sehari hari.