

Bagi orang tua memberikan kasih sayang adalah hal yang wajib untuk membangun karakter anak, akan tetapi sering kali tanpa sadar orang tua sulit membedakan antara kasih sayang dengan memanjakan anak dalam kehidupan harian, hal inilah yang terkadang menjadi kesalahan orang tua dalam mendidik anak. Jika anak melakukan kesalahan alangkah baik nya orang tua memberikan nasihat yang lemah lembut serta memberikan hukuman yang menjadi edukasi jika diperlukan tanpa adanya perkataan kasar dan menyakiti perasaan anak.
Dari ‘Aisyah bahwa Nabi Muhammad bersabda, “Sesungguhnya kasih sayang itu tidak akan berada pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya. Sebaliknya, jika kasih sayang itu dicabut dari sesuatu, akan membuatnya buruk.” (HR Muslim). Sebagaimana dijelaskan dalam hadis diatas peran orang tua serta kasih sayang sangat menunjang perkembangan karakter anak agar anak memiliki pandangan serta perilaku yang positif dalam proses perkembangan nya.
Fase Dalam Mendidik Anak :
- Usia 0-6 Tahun. Rasulullah sendiri memulai proses ini ketika anak mulai memasuki usia 0-6 tahun. Karena pada usia ini anak akan merekam segala perilaku yang ditunjukan terhadap orang tua mereka oleh karena nya pada usia ini anak akan mudah berperilaku seperti yang orang tua tunjukan kepada nya.Seorang anak terlahir ke dunia dalam keadaan fitrah dan suci. Alangkah baiknya orang tua menanamkan nilai keimanan terhadap anak seperti mengenal Allah dan Rasul-Nya serta menanamkan pada anak ajaran Islam mulai dari mengajak nya untuk solat lima waktu berjamaah serta mengajarkan doa doa di dalam Islam.
- Usia 7-14 tahun. Pada tahap ini Rasulullah mengajarkan pada orang tua untuk senantiasa membimbing anak serta mengajak anak untuk beribadah kepada Allah. Seperti memulai untuk mengerjakan solat tepat pada waktu nya serta mulai bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah diperbuatnya. Karena pada usia ini biasanya anak mulai mencoba berekspresi sesuai keinginan nya. Oleh karena itu pendidikan orang tua dan kedisiplinan terhadap anak akan membuat anak semakin berpikir tentang perbuatan nya serta pertanggung jawaban nya.
- Usia 15-21 tahun. Pada tahap ini anak sudah mulai memiliki kemampuan intelektual yang sedikit lebih baik daripada fase sebelum nya. Oleh karena itu alangkah baik nya orang tua selalu membimbing anak dan membiarkan anak mulai mengamalkan ajaran yang telah diajarkan oleh kedua orang tua nya. Akan tetapi jika anak melakukan kekeliruan dalam bersikap, penting bagi orang tua untuk mengingatkan serta mengarahkan. Peran orang tua pada fase ini layak nya seorang teman yang bisa diajak diskusi serta menyelesaikan masalah agar anak lebih terbuka kepada orang tua dan hubungan dengan anak akan lebih dekat.