
Menjadi Ahlul Quran bukan sekadar bisa membaca atau menghafal ayat-ayat suci, melainkan menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan hidup sehari-hari. Ahlul Quran adalah orang orang yang hatinya terpaut dengan kitabullah—mereka membaca, menghayati, mengamalkan, dan menyebarkan nilai-nilainya dalam kehidupan. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari), menunjukkan betapa mulianya posisi Ahlul Quran di sisi Allah.
Proses menjadi Ahlul Quran dimulai dari kecintaan terhadap Al-Qur’an. Membacanya dengan tartil, memahami maknanya, lalu mencoba mengamalkan setiap nilai yang diajarkan, seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang. Tak hanya berhenti pada diri sendiri, Ahlul Quran juga berupaya menanamkan kebaikan Al-Qur’an dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Mereka menjadi cermin akhlak Qurani yang hidup dan bergerak.
Di era yang penuh godaan ini, Ahlul Quran adalah lentera yang menerangi kegelapan. Ketika nilai moral semakin memudar, kehadiran orang-orang yang berpegang teguh pada Al-Qur’an sangat dibutuhkan. Mereka menjadi penjaga generasi, memastikan anak-anak tumbuh dengan kecintaan terhadap kitabullah, bukan sekadar lewat hafalan, tetapi juga lewat pembiasaan amal salih.
Maka marilah kita menanamkan niat untuk menjadi bagian dari Ahlul Quran. Mari menjadi orangtua yang bijak, memilihkan lingkungan yang terbaik, lingkungan ahlul quran untuk anak anak, salah satunya bisa dengan menjadikan Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah sebagai opsi untuk anak terus membersamai AlQuran.