Hafidz Qur’an – Penyelamat Keluarga di Akhirat

·

·

Menjadi seorang hafidz Qur’an bukan hanya sebuah kebanggaan, tetapi juga amanah mulia yang penuh keutamaan. Dalam hadits riwayat Ahmad, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barangsiapa membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota dari cahaya pada hari kiamat, cahayanya seperti matahari, dan keduanya akan diberi dua pakaian yang tidak pernah didapatkan di dunia. Maka keduanya berkata: ‘Mengapa kami diberi ini?’ Maka dikatakan: ‘Karena anak kalian memegang Al-Qur’an.’” (HR. Ahmad, Abu Dawud)

Hadits ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan seorang penghafal Al-Qur’an. Tidak hanya dirinya yang mendapatkan derajat tinggi, tetapi juga orang tuanya yang mendukungnya. Mereka akan dimuliakan di akhirat sebagai balasan karena anaknya menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an. Bayangkan, amal yang kita lakukan hari ini bisa menjadi sebab keselamatan orang-orang yang kita cintai di akhirat kelak.

Selain itu, hafidz Qur’an juga diberi hak untuk memberikan syafaat kepada keluarganya. Rasulullah ﷺ bersabda: “Akan dikatakan kepada penghafal Al-Qur’an: Bacalah dan naiklah (derajatmu) sebagaimana engkau membacanya di dunia, karena sesungguhnya derajatmu berada pada ayat terakhir yang engkau baca.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi). Dengan kedudukan ini, penghafal Qur’an dapat memberikan pertolongan kepada keluarganya di akhirat.

Untuk mewujudkan cita-cita ini, banyak orang tua memilih memasukkan anak-anaknya ke pondok pesantren tahfidz. Lingkungan yang kondusif, guru yang membimbing, dan metode yang tepat sangat mendukung keberhasilan hafalan. Jika Anda ingin putra-putri menjadi hafidz Qur’an dan membawa kebahagiaan bagi keluarga di akhirat, mari bergabung bersama kami di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Utrujah. Jadilah keluarga yang dimuliakan karena Al-Qur’an.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *