Ikhtiar dan tawakkal adalah kunci keberhasilan dalam mendidik anak menjadi generasi sholeh. Ikhtiar berarti berusaha dengan sungguh-sungguh menggunakan segala potensi yang Allah berikan, sedangkan tawakkal berarti menyerahkan hasil sepenuhnya kepada Allah. Orang tua yang bijak tidak hanya mendoakan anaknya menjadi sholeh, tetapi juga mengambil langkah nyata dengan memberikan lingkungan terbaik untuk tumbuh dan belajar.
Allah Ta’ala berfirman:
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia.” (QS. Al-Qashash: 77).
Ayat ini mengajarkan bahwa kita harus berusaha mempersiapkan anak untuk sukses dunia dan akhirat. Salah satu caranya adalah memberi pendidikan islami yang baik. Namun, hasil akhirnya tetap kita serahkan kepada Allah, karena hanya Dia yang membolak-balikkan hati.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakkal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki; ia pergi pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi).
Hadits ini menjadi motivasi agar kita berusaha maksimal mendidik anak, sambil tetap yakin bahwa hasilnya adalah ketetapan Allah.
Salah satu ikhtiar terbaik yang dapat dilakukan orang tua adalah memondokkan anak di Pondok Tahfidz Utrujah, sebuah pondok yang fokus membina santri untuk mencintai, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an. Lingkungan yang islami, jadwal yang teratur, serta bimbingan para ustadz dan ustadzah membuat anak tumbuh dengan karakter Qur’ani. Setelah itu, orang tua bertawakkal kepada Allah agar anak tetap istiqamah dan menjadi penyejuk mata. Inilah wujud nyata ikhtiar dan tawakkal dalam mendidik generasi sholeh.
Tinggalkan Balasan