Pada Sabtu, 22 Agustus 2025, Pondok Pesantren Utrujah kembali melaksanakan kajian tafsir rutin yang dikhususkan untuk para santri Banat dan ustadzah. Bertempat di ruang Maisarah, kajian ini mengusung latar belakang tadabbur Al-Qur’an sesuai dengan firman Allah dalam surah Muhammad ayat 24: “Tidakkah mereka merenungkan Al-Qur’an ataukah hati mereka sudah terkunci?” Ayat ini menjadi pengingat penting agar kita selalu menghidupkan hati dengan memahami makna ayat-ayat Allah, bukan sekadar membacanya.
Acara yang dimulai pukul 17.00 WIB ini menghadirkan Ustadzah Arina Al Haq sebagai pemateri utama. Beliau menyampaikan materi dengan lugas, mendalam, dan penuh hikmah, mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang diterapkan dalam keseharian. Para santri Banat dan ustadzah Utrujah tampak antusias, memperhatikan setiap uraian dan mencatat pelajaran penting yang disampaikan.
Dalam kajian ini, setiap peserta diimbau membawa mushaf Al-Qur’an tarjamah (bukan perkata) serta alat tulis. Hal ini dimaksudkan agar proses tadabbur lebih fokus dan sistematis, sehingga makna yang terkandung dalam ayat dapat lebih mudah dipahami dan diamalkan. Suasana kajian pun terasa khidmat, penuh semangat menuntut ilmu dan menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an di dalam diri.
Semoga kegiatan kajian tafsir rutin ini terus menjadi sarana penguatan iman, pendalaman ilmu, dan pembinaan ruhiyah bagi santri Banat dan ustadzah Utrujah. Dengan istiqamah dalam menelaah makna Al-Qur’an, kita berharap Allah memberikan taufik dan rahmat-Nya, menjadikan kita hamba yang istiqamah dan mencintai kalam-Nya.
Tinggalkan Balasan