Muhadhoroh adalah salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap dua pekan sekali, tepatnya pada hari Jumat malam Sabtu pukul 20.00–21.45, bahkan bisa hingga 22.00 jika diperlukan. Kegiatan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para santri karena menjadi ajang untuk menampilkan kemampuan berbicara di depan umum. Dengan jadwal yang sudah diumumkan jauh-jauh hari, para santri dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk tampil sesuai giliran kelompoknya.
Persiapan muhadhoroh biasanya dilakukan sejak H-1 bulan atau bahkan lebih awal, tergantung ketua kelompok dalam mengatur latihan. Karena jadwal sudah jelas, setiap kelompok bisa menyusun strategi, membagi tugas, dan mematangkan materi pidato. Hal ini membantu santri agar lebih siap, percaya diri, dan terampil saat menyampaikan materi di hadapan teman-temannya.
Kegiatan muhadhoroh sendiri berfokus pada latihan pidato dengan bahan yang dapat dicari di perpustakaan (maktabah). Namun, kreativitas para santri sering membuat kegiatan ini semakin menarik. Mereka kerap menambahkan permainan kecil seperti quiz, game, hingga drama singkat yang membuat suasana lebih hidup dan menyenangkan. Dalam setiap pelaksanaan, biasanya ada tiga kelompok yang tampil sehingga semua santri mendapat giliran tampil secara merata sepanjang tahun.
Filosofi muhadhoroh bukanlah sekadar hiburan, tetapi sebagai sarana pembentukan karakter santri. Kegiatan ini melatih keberanian berbicara, kemampuan menyusun gagasan, serta adab dalam menyampaikan ilmu di depan umum. Meskipun tidak ada reward atau hadiah yang diberikan, esensi kegiatan ini adalah membangun rasa percaya diri, keterampilan komunikasi, dan kesiapan santri untuk menjadi pribadi yang berani menyampaikan kebaikan di masyarakat.
Tinggalkan Balasan