Divisi Laundry bekerja sama dengan tim Ansyitoh Utrujah mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan Ecoenzym pada Sabtu, 30 Agustus 2025, mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh para santri sebagai sasaran utama, serta pengurus pesantren dan guru sebagai peserta tambahan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah sampah organik agar lebih bermanfaat dan tidak mencemari lingkungan.
Melalui pelatihan ini, para peserta diajak memahami pentingnya pengelolaan limbah organik yang selama ini sering terbuang percuma. Ecoenzym sendiri merupakan larutan hasil fermentasi sampah organik, seperti sisa buah dan sayuran, yang memiliki banyak manfaat. Tidak hanya sebagai pembersih alami dan pengganti deterjen, Ecoenzym juga dapat digunakan sebagai pupuk cair organik yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan limbah organik menjadi sesuatu yang berguna, pesantren berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian alam.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan santri dan peserta lainnya. Dengan keterampilan yang diperoleh, mereka diharapkan mampu membuat Ecoenzym secara mandiri dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga menjadi langkah awal untuk mengurangi timbunan sampah organik di sekitar pesantren, sehingga lingkungan tetap bersih dan sehat. Selain itu, keterampilan ini dapat menjadi bekal berharga untuk diterapkan di rumah masing-masing.
Kegiatan ini tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi juga bagian dari gerakan sadar lingkungan di pesantren. Dengan mengolah sampah organik menjadi produk ramah lingkungan, kita tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga menciptakan produk yang bermanfaat bagi kehidupan. Harapannya, budaya mengolah limbah menjadi produk bermanfaat seperti Ecoenzym dapat terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Tinggalkan Balasan