Pentingnya Peran Doa Orangtua dan Guru - Doa Tilik Balik Kesuksesan Anak

Pentingnya Peran Doa Orangtua dan Guru – Doa Tilik Balik Kesuksesan Anak

Kesuksesan seorang anak dan murid bukan hanya ditentukan oleh usaha dan kecerdasan semata, melainkan juga oleh doa yang tulus dari orangtua dan guru. Doa adalah senjata spiritual yang memiliki kekuatan luar biasa dalam mengiringi langkah hidup seorang anak. Ketika orangtua dan guru terus memanjatkan doa, maka mereka sedang menitipkan harapan terbaik kepada Allah agar anak diberikan kemudahan, hidayah, dan keberkahan dalam menuntut ilmu serta meraih cita-cita.

Orangtua memiliki kedekatan emosional dan ikatan darah dengan anak, sehingga doa mereka menjadi sangat mustajab. Dalam Islam, doa orangtua – terutama ibu – menjadi salah satu doa yang tidak tertolak. Sementara itu, guru adalah orang yang turut membentuk karakter dan membimbing akhlak serta ilmu anak. Ketika seorang guru mendoakan muridnya, maka doa tersebut adalah bentuk kasih sayang yang sangat mulia dan bernilai di sisi Allah.

Doa menjadi penopang dalam proses pendidikan dan perjuangan anak menghadapi tantangan kehidupan. Terkadang, saat anak merasa lelah, doa orangtua dan guru menjadi energi tak terlihat yang menenangkan dan menguatkan hatinya. Sebaliknya, jika anak menghadapi kesulitan, doa-doa itu menjadi penghalang dari segala keburukan dan wasilah datangnya pertolongan ilahi.

Karena itu, penting bagi orangtua dan guru untuk senantiasa menjaga lisannya dalam mendoakan kebaikan bagi anak-anak mereka.
Di Pesantren Utrujah, mendoakan anak terutama saat melewati masa ujian alquran menjadi salah satu SOP untuk guru dan juga orangtua, sebelum dan sesudah anak maju ujian alquran para asatidz diwajibkan untuk mendoakan muridnya, untuk kemudahan dan keberkahan setelahnya. Hal ini yang menjadi salah satu pengikat batin antar keduanya, yang menjadi salah satu titik balik dari kesuksesan seorang murid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *