

Dewasa ini, banyak sekali terjadi kasus bullying di sekolah, dan terkadang hal ini juga tidak disadari sejak awal.
Dampak perundungan bisa menyerang fisik dan mental korban. Anak-anak adalah kelompok individu yang rentan mengalami perundungan. Orang tua perlu mengajarkan strategi pertahanan diri supaya anak mampu membela dirinya saat di-bully.
Tips Ajarkan Anak Membela Diri saat Di-Bully :
- Ajari bahasa tubuh yang percaya diri
Salah satu cara terbaik untuk mencegah perundungan adalah memproyeksikan kepercayaan diri lewat bahasa tubuh. Ajari anak berjalan dengan posisi tegap, Lakukan kontak mata dengan cara yang netral (tidak agresif) dengan orang-orang di sekitar, Tersenyum pada orang lain untuk meningkatkan harga diri.
2. Ajari anak untuk peka terhadap lingkungan sekitar : Beri tahu anak untuk segera menjauhi atau meninggalkan area jika instingnya merasa tidak beres. Jika terpaksa untuk melewati area tersebut, lakukan keterampilan seperti bahasa tubuh yang percaya diri, suara yang tegas, dan berbicara dengan orang lain.
3. Mengikuti kelas bela diri
Ayah Bunda juga bisa mempertimbangkan kelas bela diri untuk anak, seperti pencak silat atau taekwondo. Selain mengajarkan anak pertahanan diri, seni bela diri juga mengajarkan kepercayaan diri dan pengendalian diri anak.
4. Merespon dengan tenang
Ketika anak mendapatkan bullying, ajari mereka untuk merespon dengan tenang dan menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas.
Nah, ayah bunda juga bisa mengantisipasi semua ini sejak awal yaitu dengan memilihkan sekolah dan selektif terutama terkait peraturan sekolah.
Yuk, sekolah di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah, selain lingkungannya aman, pesantren ini juga memiliki aturan ketat dalam menangani kasus bullying ini.