Uncategorized

Tasmi’ Spesial 30 Juz – Santri Sanad Mesir Utrujah

Masih dalam edisi menyambut Bulan Muharram, Santri Sanad Mesir Utrujah mempersembahkan penampilan spesial Muharram yaitu Tasmi’ Spesial 30 Juz. Kali ini, tasmi sepesial ini dibawakan oleh salah satu santri terbaik dari Program Sanad Mesir, Fauzan bin Amanto. Tasmi’ ini menjadi bukti nyata ketekunan dan kesungguhan santri dalam menghafal dan melantunkan Al-Qur’an secara mutqin hingga bersanad.

Dalam kesempatan ini, Fauzan akan mentasmikan Al-Qur’an lengkap 30 juz dengan Qiraat Ashim dengan dua riwayatnya, yakni Hafs dan Syubah. Menjadi informasi tambahan, bahwa acara tasmi 30 Juz ini merupakan kegiatan rutin dan masih menjadi momen spesial yang telah diusung oleh Santri Sanad Mesir Utrujah.

Acara ini akan dilaksanakan pada hari Senin, 14 Juli 2025, mulai pukul 02.00 CLT (waktu Kairo) atau 06.00 WIB hingga selesai. Bagi yang tidak bisa hadir secara langsung, Utrujah menyediakan siaran langsung melalui akun Instagram @Sanadqiraat, sehingga masyarakat luas dapat ikut menyaksikan secara langsung sesi tasmi 30 Juz ini.

Semoga acara tasmi 30 juz ini berjalan dengan lancar dan membawa keberkahan untuk seluruh kaum muslimin, selanjutnya mari kita jadikan bulan Muharram ini sebagai momentum untuk memperkuat hubungan dengan Al-Qur’an dan mendukung generasi Qur’ani melalui doa, dukungan, dan partisipasi dalam program-program Utrujah.

Keutamaan Berinfak di Hari Jumat - Sedekah Jumat

Keutamaan Berinfak di Hari Jumat – Sedekah Jumat

Hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Ia disebut sebagai sayyidul ayyam, pemimpin dari seluruh hari, yang penuh dengan keberkahan dan keutamaan. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa hari Jumat adalah hari yang paling utama di sisi Allah, di mana doa-doa lebih mustajab dan pahala amal kebaikan dilipatgandakan. Salah satu amalan yang dianjurkan pada hari mulia ini adalah berinfak, karena nilainya sangat besar di sisi Allah.

Berinfak di hari Jumat tidak hanya menunjukkan kedermawanan hati, tetapi juga menjadi sarana pembersih jiwa dan harta. Allah berjanji akan melipatgandakan balasan bagi orang-orang yang menafkahkan sebagian rezekinya di jalan-Nya. Infak yang dilakukan pada hari Jumat dapat membuka pintu-pintu rezeki dan menjadi wasilah terkabulnya doa, sebagaimana keterangan dari para ulama dan atsar sahabat.

Selain itu, infak pada hari Jumat memiliki dimensi sosial yang tinggi. Di hari yang banyak orang berkumpul untuk shalat berjamaah, infak yang diberikan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh sesama muslim yang membutuhkan. Ini menjadikan hari Jumat sebagai momentum mempererat ukhuwah Islamiyah dan menghidupkan semangat tolong-menolong dalam kebaikan.

Sebagai bagian dari amal jariyah, Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah membuka peluang seluas-luasnya bagi kaum muslimin untuk berinfak dan berdonasi, khususnya dalam pembangunan masjid pesantren. Dengan berpartisipasi dalam program ini, setiap rupiah yang disalurkan akan menjadi investasi akhirat yang terus mengalirkan pahala, selama masjid tersebut digunakan untuk ibadah, mengaji, dan menuntut ilmu. Mari manfaatkan hari Jumat yang penuh berkah ini untuk berbagi dan menanam amal kebaikan.

Rasa Peduli dan Ukhuwah di Pesantren - Menciptakan Keharmonisan

Rasa Peduli dan Ukhuwah di Pesantren – Menciptakan Keharmonisan

Pondok pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tetapi juga lingkungan yang menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu nilai utama yang ditekankan adalah rasa peduli antar sesama. Santri diajarkan untuk peka terhadap kebutuhan teman, membantu tanpa diminta, dan saling mendoakan dalam kebaikan. Dari sinilah tumbuh empati yang menjadi pondasi kuat dalam membangun karakter yang berakhlak mulia.

Rasa peduli ini terlihat dalam banyak aktivitas di pesantren, mulai dari saling mengingatkan dalam kebaikan, berbagi makanan, hingga gotong royong membersihkan lingkungan. Salah satu penerapan gotong royong dalam lingkungan pesantren Utrujah adalah kegiatan Tandhif ‘am, dimana kegiatan ini merupakan bebersih bersama, bergotong royong menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman untuk pembelajaran dan kehidupan sehari hari. Pun termasuk juga kepedulian saat ada santri yang sakit atau sedang menghadapi kesulitan, teman-teman lainnya akan sigap membantu. Nilai ini tertanam bukan sekadar karena aturan, tetapi tumbuh dari hati karena kebersamaan yang terjalin erat dalam kehidupan sehari-hari.

Dari rasa peduli yang terus dipupuk, tumbuhlah ukhuwah islamiyah—persaudaraan dalam Islam—yang menjadi ruh kehidupan di pesantren. Ukhuwah menjembatani perbedaan latar belakang, karakter, bahkan kebiasaan di antara santri, apalagi dengan perbedaan suku, ras, dan budaya yang ada.

Persaudaraan ini bukan hanya bersifat formal, tapi mendalam dan nyata dalam tindakan. Mereka bukan sekadar teman sekamar, tetapi saudara seperjuangan dalam menuntut ilmu dan memperjuangkan agama.

Ukhuwah yang terjalin dengan rasa peduli inilah yang melahirkan keharmonisan di pondok pesantren. Suasana yang hangat, saling menyayangi dan menghormati menciptakan lingkungan yang nyaman dan menenangkan. Dengan kondisi seperti ini, proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan keberkahan ilmu lebih mudah diraih. Maka tak heran, banyak santri mengenang masa-masa di pesantren sebagai fase paling indah dalam hidup mereka.

Tips dan Trik Sukses Ala Santri - Pesantren Tahfidz Quran Utrujah

Tips dan Trik Sukses Ala Santri – Pesantren Tahfidz Quran Utrujah

Menjadi santri di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah adalah sebuah anugerah besar. Di sini, para santri tidak hanya belajar menghafal Al-Qur’an, tapi juga dibentuk akhlaknya, dilatih kemandiriannya, serta dipupuk kedekatannya kepada Allah. Untuk meraih kesuksesan di dunia pesantren, dibutuhkan beberapa tips dan trik sederhana yang bisa diterapkan dalam keseharian.

Pertama dan paling utama adalah meluruskan niat. Belajar di pesantren harus diawali dengan niat karena Allah, bukan semata-mata karena orang tua. Niat yang ikhlas akan menjadi bahan bakar dalam menghadapi lelahnya murojaah, tantangan dalam disiplin, serta berbagai dinamika kehidupan asrama. Di Utrujah, pembinaan niat menjadi bagian dari proses pembentukan karakter santri sejak awal masuk.

Tips berikutnya adalah manajemen waktu yang baik. Jadwal kegiatan di Pondok Utrujah memang padat dan penuh keberkahan—mulai dari murojaah pagi hingga murojaah sore, serta ibadah rutin dan juga kegiatan harian lainnya. Santri yang sukses adalah mereka yang mampu menyeimbangkan antara hafalan, belajar, istirahat, serta menjalin interaksi sosial secara sehat. Penggunaan waktu secara efektif menjadi keterampilan hidup yang terus ditanamkan dalam keseharian.

Terakhir, jangan lupakan adab dan doa. Ilmu yang berkah tumbuh dari sikap hormat kepada guru dan akhlak yang baik kepada sesama. Di Utrujah, pembinaan adab menjadi prioritas, karena kami meyakini bahwa akhlak adalah mahkota seorang penghafal Al-Qur’an. Dan tentu saja, doa menjadi kekuatan utama. Santri yang sukses senantiasa melibatkan doa dalam setiap langkah, serta tak lepas dari restu dan doa orang tua dan para gurunya.

Kajian Bareng Utrujah Part 20 - Pendaftaran Masih Dibuka

Kajian Bareng Utrujah Part 20 – Pendaftaran Masih Dibuka

Pesantren Tahfidz Quran Utrujah kembali akan menggelar acara Kajian Rutin via zoom yaitu KaBar Utrujah (Kajian Bareng Utrujah) pada Jumat, 11 Juli 2025 mendatang. Alhamdulillah, Kabar Utrujah telah rutin membersamai para peserta hingga part ke -20 sesi 14, masih dengan tema yang sama dengan sebelumnya, yaitu menumbuhkan generasi Qawwam.

Kajian ini akan terus berlanjut dengan tema tema menarik lainnya, dan akan hadir setiap dua pekan sekali di Hari Jumat, para peserta yang sudah terdaftar hingga saat ini sudah lebih dari 180 peserta yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada pertemuan sebelumnya, materi yang dibahas adalah apa yang sebaiknya orangtua lakukan terhadap anaknya, beberapa tips yang disampaikan oleh Ustadzah Sarmini.,MA selaku narasumber diantaranya:

  • Tentukan kalimat yang akan diperdengarkan atau disampaikan kepada anak, labeli dengan kalimat yang baik dan menjadi perespon yang baik untuk anak
  • Pujilah sikap dan akhlak anak yang positif dan bukan dari segi fisiknya, poin pujiannya adalah sesuatu yang telah diusahakan oleh sang anak dengan upaya
  • Ajarkan kepada anak untuk tampil rapih ketika menghadiri majelis, serta bersikap tenang

Dan masih banyak lagi tips yang disampaikan oleh beliau. Acara KaBar Utrujah ini juga masih terbuka seluas luasnya bagi siapapun yang ingin mendaftar, dan juga para calon peserta masih berkesempatan untuk mendapatkan free seat untuk bisa ikut serta dalam Kajian Bareng Utrujah ini. Semoga Kajian ini senantiasa memberi kebermanfaatan untuk umat, aamiinn yaa Rabbal alamin

Pendidikan Karakter Santri - Santri Baru Utrujah 2025/2026

Pendidikan Karakter Santri – Santri Baru Utrujah 2025/2026

Tahun ajaran 2025 – 2026 sudah dimulai, para santri baru Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah sudah berdatangan. Diawal kedatangan santri baru ini, Utrujah mengadakan kegiatan orientasi dan pembinaab tahunan yang biasa disebut dengan AKAR (AKADEMI KARAKTER UTRUJAH). Tema AKAR tahun ini adalah “Qur’an Inside, Akhlak Outside”.

Kegiatan pembinaan tahunan atau AKAR Utrujah 2025 diselenggarakan dalam durasi sepekan, yaitu mulai dari hari Senin – Sabtu, 7–12 Juli 2025. Dan lokasi pelaksanaannya pun bervariasi, mulai dari Musholla, Lapangan, dan Kamar masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter dan kedisiplinan santri/wati, menanamkan adab, serta menumbuhkan semangat hidup yang Qur’ani di lingkungan pesantren.

Kira kira apa saja sih kegiatan dalam AKAR Utrujah ini? Kegiatan daripada AKAR Utrujah ini sangat bervariasi, tidak hanya berupa materi saja, namun langsung praktek bagaimana pengenalan lingkungan pondok dan kehidupan kesehariannya. Berikut adalah kegiatan yang akan dialngsungkan selama Pekan orientasi santri :

  • Taujih: Kisah Ulama & Al-Qur’an
  • Perkenalan Asatidz/Asatidzaat
  • Nobar Video Profil Utrujah
  • Sosialisasi Kitabul Amal & Ekskul
  • Materi: How To Live In Utrujah
  • Pelatihan Wudhu & Sholat
  • Sosialisasi Peripiketan & SOP
  • Tips Belajar & Persiapan Ujian
  • Sosialisasi Kebiasaan Harian
  • Literasi AKAR & Penutupan
  • Penataan Kamar & Evaluasi
  • Praktik Kebiasaan Pagi

Semoga dengan adanya masa orientasi dan pembentukan karakter santri ini semakin membawa keberkahan khususnya untuk para santri.

Menjadi Ahlul Quran - Jalan Menuju Kemuliaan

Menjadi Ahlul Quran – Jalan Menuju Kemuliaan

Menjadi Ahlul Quran bukan sekadar bisa membaca atau menghafal ayat-ayat suci, melainkan menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan hidup sehari-hari. Ahlul Quran adalah orang orang yang hatinya terpaut dengan kitabullah—mereka membaca, menghayati, mengamalkan, dan menyebarkan nilai-nilainya dalam kehidupan. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari), menunjukkan betapa mulianya posisi Ahlul Quran di sisi Allah.

Proses menjadi Ahlul Quran dimulai dari kecintaan terhadap Al-Qur’an. Membacanya dengan tartil, memahami maknanya, lalu mencoba mengamalkan setiap nilai yang diajarkan, seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang. Tak hanya berhenti pada diri sendiri, Ahlul Quran juga berupaya menanamkan kebaikan Al-Qur’an dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Mereka menjadi cermin akhlak Qurani yang hidup dan bergerak.

Di era yang penuh godaan ini, Ahlul Quran adalah lentera yang menerangi kegelapan. Ketika nilai moral semakin memudar, kehadiran orang-orang yang berpegang teguh pada Al-Qur’an sangat dibutuhkan. Mereka menjadi penjaga generasi, memastikan anak-anak tumbuh dengan kecintaan terhadap kitabullah, bukan sekadar lewat hafalan, tetapi juga lewat pembiasaan amal salih.

Maka marilah kita menanamkan niat untuk menjadi bagian dari Ahlul Quran. Mari menjadi orangtua yang bijak, memilihkan lingkungan yang terbaik, lingkungan ahlul quran untuk anak anak, salah satunya bisa dengan menjadikan Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah sebagai opsi untuk anak terus membersamai AlQuran.

Pentingnya Peran Doa Orangtua dan Guru - Doa Tilik Balik Kesuksesan Anak

Pentingnya Peran Doa Orangtua dan Guru – Doa Tilik Balik Kesuksesan Anak

Kesuksesan seorang anak dan murid bukan hanya ditentukan oleh usaha dan kecerdasan semata, melainkan juga oleh doa yang tulus dari orangtua dan guru. Doa adalah senjata spiritual yang memiliki kekuatan luar biasa dalam mengiringi langkah hidup seorang anak. Ketika orangtua dan guru terus memanjatkan doa, maka mereka sedang menitipkan harapan terbaik kepada Allah agar anak diberikan kemudahan, hidayah, dan keberkahan dalam menuntut ilmu serta meraih cita-cita.

Orangtua memiliki kedekatan emosional dan ikatan darah dengan anak, sehingga doa mereka menjadi sangat mustajab. Dalam Islam, doa orangtua – terutama ibu – menjadi salah satu doa yang tidak tertolak. Sementara itu, guru adalah orang yang turut membentuk karakter dan membimbing akhlak serta ilmu anak. Ketika seorang guru mendoakan muridnya, maka doa tersebut adalah bentuk kasih sayang yang sangat mulia dan bernilai di sisi Allah.

Doa menjadi penopang dalam proses pendidikan dan perjuangan anak menghadapi tantangan kehidupan. Terkadang, saat anak merasa lelah, doa orangtua dan guru menjadi energi tak terlihat yang menenangkan dan menguatkan hatinya. Sebaliknya, jika anak menghadapi kesulitan, doa-doa itu menjadi penghalang dari segala keburukan dan wasilah datangnya pertolongan ilahi.

Karena itu, penting bagi orangtua dan guru untuk senantiasa menjaga lisannya dalam mendoakan kebaikan bagi anak-anak mereka.
Di Pesantren Utrujah, mendoakan anak terutama saat melewati masa ujian alquran menjadi salah satu SOP untuk guru dan juga orangtua, sebelum dan sesudah anak maju ujian alquran para asatidz diwajibkan untuk mendoakan muridnya, untuk kemudahan dan keberkahan setelahnya. Hal ini yang menjadi salah satu pengikat batin antar keduanya, yang menjadi salah satu titik balik dari kesuksesan seorang murid.

Membentuk Anak Menjadi Dewasa - Anak Tumbuh Disiplin

Membentuk Anak Menjadi Dewasa – Anak Tumbuh Disiplin

Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Utrujah, yang didirikan oleh Dr. Sarmini Lc, MA pada 12 Maret 2012, berlokasi di Ciseeng, Bogor. Lembaga ini menitikberatkan pembentukan karakter santri lewat penghafalan Al‑Qur’an dan penguasaan bahasa Arab serta Inggris, dikombinasikan dengan ilmu agama dan umum seperti fiqih, tafsir, hadis, matematika, dan IPA . Melalui lingkungan yang disiplin dan kurikulum terpadu, Utrujah berkomitmen mendewasakan anak secara menyeluruh — dari pola pikir hingga kemandirian.

Rutinitas khas di Utrujah seperti khatam hafalan 30 juz, murojaah harian, hingga berbagai ibadah wajib dan sunnah, melatih santri untuk mandiri dan bertanggung jawab. Program “Madinah” misalnya, membekali anak usia SD (6,5–9 tahun) tidak hanya dengan hafalan, tapi juga kemampuan bahasa, literasi tiga bahasa (Arab, Inggris, Indonesia), dan olahraga seperti renang . Aktivitas ini membentuk disiplin waktu, kerja kelompok, dan kemandirian sejak usia dini.

Aspek spiritual dan emosional juga diperkaya melalui bimbingan intensif dari para ustadz/ustadzah serta kegiatan di luar kelas, seperti partisipasi dalam Islamic Book Fair 2025 pada 19–20 Juni lalu. Kegiatan ini bukan hanya meningkatkan literasi Islam, tetapi juga memperluas wawasan sosial dan mendewasakan mental santri dalam interaksi nyata . Pesantren Utrujah menjadi tempat ideal untuk anak belajar memahami nilai kesabaran, keikhlasan, dan pengamalan Al‑Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi orang tua yang ingin mempersiapkan anak menjadi pribadi yang dewasa, berkarakter dan siap tantangan zaman, Utrujah menawarkan lingkungan berbasis penghafalan Al‑Qur’an, pengajaran bahasa, dan ilmu umum secara seimbang. Dengan visi mencetak “Generasi Utrujah” yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat, pondok ini menjadi pilihan strategis dalam mendukung pertumbuhan anak menuju kedewasaan spiritual dan intelektual .

Kemeriahan Muharram - Santri Balita Utrujah

Kemeriahan Muharram 1447H – Santri Balita Utrujah

Menyambut tahun baru Islam 1477H, unit balita Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah mengadakan rangkaian kegiatan seru bertajuk “Kemeriahan Muharram Bersama Balita Utrujah”. Acara ini berlangsung pada tanggal 25–26 Juni dan menghadirkan suasana yang ceria, penuh semangat, dan tentu saja mendidik. Lomba yang diusung adalah lomba halang rintang antar level, yang dirancang untuk melatih motorik anak sekaligus mempererat kebersamaan antar santri balita.

Setiap level balita mendapatkan tantangan yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. Tujuan dari perlombaan sederhana ini adalah Menciptakan memori yang tak terlupakan di awal tahun baru, menyambut tahun baru dengan semangat menggebu agar alquran tetap menggebu. Anak-anak terlihat antusias dan gembira mengikuti tiap tahapan lomba, sementara para ustadzah mendampingi dan memberi semangat dengan sorakan hangat.

Yang paling dinanti tentu saja adalah momen pengumuman pemenang. Setiap level memiliki juaranya masing-masing, dan semua pemenang mendapatkan hadiah berupa balon yang menambah keceriaan acara muharram ini. Meski sederhana, hadiah ini menjadi simbol kemenangan yang membahagiakan dan memberikan motivasi positif bagi anak-anak untuk terus aktif dan berani mencoba hal-hal baru.

Melalui kegiatan ini, Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah ingin menunjukkan bahwa pembelajaran dan keceriaan bisa berjalan beriringan. Muharram bukan hanya momentum hijrah secara spiritual, tapi juga kesempatan menanamkan nilai-nilai seperti keberanian, sportivitas, dan ukhuwah sejak dini. Semoga semangat balita Utrujah dalam menyambut tahun baru Islam menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitarnya.