
Di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah, adab menjadi pilar utama sebelum santri menerima dan mengamalkan ilmu. Para santri dibimbing untuk menumbuhkan sikap hormat kepada guru, sesama teman, serta lingkungan sekitar. Prinsip “adab dahulu sebelum ilmu” bukan hanya semboyan, tetapi diterapkan dalam setiap aspek kehidupan santri. Karena di Utrujah, kami meyakini bahwa ilmu tanpa adab bagaikan cahaya tanpa pijar.
Sebagai pesantren tahfidz Quran, Utrujah tidak hanya fokus pada hafalan ayat-ayat suci, tetapi juga mendidik para santri untuk hidup dengan akhlak Qurani. Para asatidz dan ustadzah menjadi teladan dalam menanamkan nilai kesopanan, kerendahan hati, dan kesungguhan dalam belajar. Dalam suasana pesantren yang tenang dan terarah, para santri tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tapi juga mencerminkan akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengajarkan adab sebelum ilmu di Utrujah juga menjadi ikhtiar membangun generasi Qurani yang kokoh secara spiritual. Banyak sekali kegiatan yang menunjang pembentukan karakter untuk menciptakan santri beradab di Utrujah. Maka, Utrujah menempatkan pembinaan akhlak sebagai kunci utama keberhasilan pendidikan.
Dengan bekal adab dan ilmu yang seimbang, santri Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah diharapkan menjadi penerus dakwah yang membawa kedamaian dan kebaikan bagi umat. Tidak hanya unggul dalam hafalan, tapi juga mampu tampil di tengah masyarakat sebagai pribadi yang santun, bertanggung jawab, dan mencerminkan nilai-nilai Islam secara utuh. Karena sejatinya, ilmu yang bermanfaat tumbuh dari hati yang beradab.