Tips dan Trik Sukses Ala Santri - Pesantren Tahfidz Quran Utrujah

Tips dan Trik Sukses Ala Santri – Pesantren Tahfidz Quran Utrujah

Menjadi santri di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah adalah sebuah anugerah besar. Di sini, para santri tidak hanya belajar menghafal Al-Qur’an, tapi juga dibentuk akhlaknya, dilatih kemandiriannya, serta dipupuk kedekatannya kepada Allah. Untuk meraih kesuksesan di dunia pesantren, dibutuhkan beberapa tips dan trik sederhana yang bisa diterapkan dalam keseharian.

Pertama dan paling utama adalah meluruskan niat. Belajar di pesantren harus diawali dengan niat karena Allah, bukan semata-mata karena orang tua. Niat yang ikhlas akan menjadi bahan bakar dalam menghadapi lelahnya murojaah, tantangan dalam disiplin, serta berbagai dinamika kehidupan asrama. Di Utrujah, pembinaan niat menjadi bagian dari proses pembentukan karakter santri sejak awal masuk.

Tips berikutnya adalah manajemen waktu yang baik. Jadwal kegiatan di Pondok Utrujah memang padat dan penuh keberkahan—mulai dari murojaah pagi hingga murojaah sore, serta ibadah rutin dan juga kegiatan harian lainnya. Santri yang sukses adalah mereka yang mampu menyeimbangkan antara hafalan, belajar, istirahat, serta menjalin interaksi sosial secara sehat. Penggunaan waktu secara efektif menjadi keterampilan hidup yang terus ditanamkan dalam keseharian.

Terakhir, jangan lupakan adab dan doa. Ilmu yang berkah tumbuh dari sikap hormat kepada guru dan akhlak yang baik kepada sesama. Di Utrujah, pembinaan adab menjadi prioritas, karena kami meyakini bahwa akhlak adalah mahkota seorang penghafal Al-Qur’an. Dan tentu saja, doa menjadi kekuatan utama. Santri yang sukses senantiasa melibatkan doa dalam setiap langkah, serta tak lepas dari restu dan doa orang tua dan para gurunya.

Kajian Bareng Utrujah Part 20 - Pendaftaran Masih Dibuka

Kajian Bareng Utrujah Part 20 – Pendaftaran Masih Dibuka

Pesantren Tahfidz Quran Utrujah kembali akan menggelar acara Kajian Rutin via zoom yaitu KaBar Utrujah (Kajian Bareng Utrujah) pada Jumat, 11 Juli 2025 mendatang. Alhamdulillah, Kabar Utrujah telah rutin membersamai para peserta hingga part ke -20 sesi 14, masih dengan tema yang sama dengan sebelumnya, yaitu menumbuhkan generasi Qawwam.

Kajian ini akan terus berlanjut dengan tema tema menarik lainnya, dan akan hadir setiap dua pekan sekali di Hari Jumat, para peserta yang sudah terdaftar hingga saat ini sudah lebih dari 180 peserta yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada pertemuan sebelumnya, materi yang dibahas adalah apa yang sebaiknya orangtua lakukan terhadap anaknya, beberapa tips yang disampaikan oleh Ustadzah Sarmini.,MA selaku narasumber diantaranya:

  • Tentukan kalimat yang akan diperdengarkan atau disampaikan kepada anak, labeli dengan kalimat yang baik dan menjadi perespon yang baik untuk anak
  • Pujilah sikap dan akhlak anak yang positif dan bukan dari segi fisiknya, poin pujiannya adalah sesuatu yang telah diusahakan oleh sang anak dengan upaya
  • Ajarkan kepada anak untuk tampil rapih ketika menghadiri majelis, serta bersikap tenang

Dan masih banyak lagi tips yang disampaikan oleh beliau. Acara KaBar Utrujah ini juga masih terbuka seluas luasnya bagi siapapun yang ingin mendaftar, dan juga para calon peserta masih berkesempatan untuk mendapatkan free seat untuk bisa ikut serta dalam Kajian Bareng Utrujah ini. Semoga Kajian ini senantiasa memberi kebermanfaatan untuk umat, aamiinn yaa Rabbal alamin

Pendidikan Karakter Santri - Santri Baru Utrujah 2025/2026

Pendidikan Karakter Santri – Santri Baru Utrujah 2025/2026

Tahun ajaran 2025 – 2026 sudah dimulai, para santri baru Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah sudah berdatangan. Diawal kedatangan santri baru ini, Utrujah mengadakan kegiatan orientasi dan pembinaab tahunan yang biasa disebut dengan AKAR (AKADEMI KARAKTER UTRUJAH). Tema AKAR tahun ini adalah “Qur’an Inside, Akhlak Outside”.

Kegiatan pembinaan tahunan atau AKAR Utrujah 2025 diselenggarakan dalam durasi sepekan, yaitu mulai dari hari Senin – Sabtu, 7–12 Juli 2025. Dan lokasi pelaksanaannya pun bervariasi, mulai dari Musholla, Lapangan, dan Kamar masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter dan kedisiplinan santri/wati, menanamkan adab, serta menumbuhkan semangat hidup yang Qur’ani di lingkungan pesantren.

Kira kira apa saja sih kegiatan dalam AKAR Utrujah ini? Kegiatan daripada AKAR Utrujah ini sangat bervariasi, tidak hanya berupa materi saja, namun langsung praktek bagaimana pengenalan lingkungan pondok dan kehidupan kesehariannya. Berikut adalah kegiatan yang akan dialngsungkan selama Pekan orientasi santri :

  • Taujih: Kisah Ulama & Al-Qur’an
  • Perkenalan Asatidz/Asatidzaat
  • Nobar Video Profil Utrujah
  • Sosialisasi Kitabul Amal & Ekskul
  • Materi: How To Live In Utrujah
  • Pelatihan Wudhu & Sholat
  • Sosialisasi Peripiketan & SOP
  • Tips Belajar & Persiapan Ujian
  • Sosialisasi Kebiasaan Harian
  • Literasi AKAR & Penutupan
  • Penataan Kamar & Evaluasi
  • Praktik Kebiasaan Pagi

Semoga dengan adanya masa orientasi dan pembentukan karakter santri ini semakin membawa keberkahan khususnya untuk para santri.

Pentingnya Peran Doa Orangtua dan Guru - Doa Tilik Balik Kesuksesan Anak

Pentingnya Peran Doa Orangtua dan Guru – Doa Tilik Balik Kesuksesan Anak

Kesuksesan seorang anak dan murid bukan hanya ditentukan oleh usaha dan kecerdasan semata, melainkan juga oleh doa yang tulus dari orangtua dan guru. Doa adalah senjata spiritual yang memiliki kekuatan luar biasa dalam mengiringi langkah hidup seorang anak. Ketika orangtua dan guru terus memanjatkan doa, maka mereka sedang menitipkan harapan terbaik kepada Allah agar anak diberikan kemudahan, hidayah, dan keberkahan dalam menuntut ilmu serta meraih cita-cita.

Orangtua memiliki kedekatan emosional dan ikatan darah dengan anak, sehingga doa mereka menjadi sangat mustajab. Dalam Islam, doa orangtua – terutama ibu – menjadi salah satu doa yang tidak tertolak. Sementara itu, guru adalah orang yang turut membentuk karakter dan membimbing akhlak serta ilmu anak. Ketika seorang guru mendoakan muridnya, maka doa tersebut adalah bentuk kasih sayang yang sangat mulia dan bernilai di sisi Allah.

Doa menjadi penopang dalam proses pendidikan dan perjuangan anak menghadapi tantangan kehidupan. Terkadang, saat anak merasa lelah, doa orangtua dan guru menjadi energi tak terlihat yang menenangkan dan menguatkan hatinya. Sebaliknya, jika anak menghadapi kesulitan, doa-doa itu menjadi penghalang dari segala keburukan dan wasilah datangnya pertolongan ilahi.

Karena itu, penting bagi orangtua dan guru untuk senantiasa menjaga lisannya dalam mendoakan kebaikan bagi anak-anak mereka.
Di Pesantren Utrujah, mendoakan anak terutama saat melewati masa ujian alquran menjadi salah satu SOP untuk guru dan juga orangtua, sebelum dan sesudah anak maju ujian alquran para asatidz diwajibkan untuk mendoakan muridnya, untuk kemudahan dan keberkahan setelahnya. Hal ini yang menjadi salah satu pengikat batin antar keduanya, yang menjadi salah satu titik balik dari kesuksesan seorang murid.

Membentuk Anak Menjadi Dewasa - Anak Tumbuh Disiplin

Membentuk Anak Menjadi Dewasa – Anak Tumbuh Disiplin

Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Utrujah, yang didirikan oleh Dr. Sarmini Lc, MA pada 12 Maret 2012, berlokasi di Ciseeng, Bogor. Lembaga ini menitikberatkan pembentukan karakter santri lewat penghafalan Al‑Qur’an dan penguasaan bahasa Arab serta Inggris, dikombinasikan dengan ilmu agama dan umum seperti fiqih, tafsir, hadis, matematika, dan IPA . Melalui lingkungan yang disiplin dan kurikulum terpadu, Utrujah berkomitmen mendewasakan anak secara menyeluruh — dari pola pikir hingga kemandirian.

Rutinitas khas di Utrujah seperti khatam hafalan 30 juz, murojaah harian, hingga berbagai ibadah wajib dan sunnah, melatih santri untuk mandiri dan bertanggung jawab. Program “Madinah” misalnya, membekali anak usia SD (6,5–9 tahun) tidak hanya dengan hafalan, tapi juga kemampuan bahasa, literasi tiga bahasa (Arab, Inggris, Indonesia), dan olahraga seperti renang . Aktivitas ini membentuk disiplin waktu, kerja kelompok, dan kemandirian sejak usia dini.

Aspek spiritual dan emosional juga diperkaya melalui bimbingan intensif dari para ustadz/ustadzah serta kegiatan di luar kelas, seperti partisipasi dalam Islamic Book Fair 2025 pada 19–20 Juni lalu. Kegiatan ini bukan hanya meningkatkan literasi Islam, tetapi juga memperluas wawasan sosial dan mendewasakan mental santri dalam interaksi nyata . Pesantren Utrujah menjadi tempat ideal untuk anak belajar memahami nilai kesabaran, keikhlasan, dan pengamalan Al‑Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi orang tua yang ingin mempersiapkan anak menjadi pribadi yang dewasa, berkarakter dan siap tantangan zaman, Utrujah menawarkan lingkungan berbasis penghafalan Al‑Qur’an, pengajaran bahasa, dan ilmu umum secara seimbang. Dengan visi mencetak “Generasi Utrujah” yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat, pondok ini menjadi pilihan strategis dalam mendukung pertumbuhan anak menuju kedewasaan spiritual dan intelektual .

Orang Tua Hebat di Era Digital - Arus Zaman Digital

Orang Tua Hebat di Era Digital – Arus Zaman Digital

Di tengah derasnya arus digital dan cepatnya perubahan zaman, peran orang tua dalam membimbing anak menjadi semakin penting. Menjadi orang tua hebat di era digital bukan sekadar menyediakan gawai atau akses internet, tetapi mampu menjadi pengarah yang bijak dalam penggunaan teknologi. Anak-anak membutuhkan kehadiran orang tua yang tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat sebagai bekal menjalani hidup.

Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Utrujah hadir sebagai mitra pendidikan yang sejalan dengan kebutuhan zaman. Di Utrujah, santri dibimbing untuk menjadi generasi Qur’ani yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga memiliki karakter tangguh, adab yang luhur, serta kecakapan dalam menghadapi tantangan modern. Dalam lingkungan yang kondusif dan penuh nilai keislaman, anak-anak diajak untuk mencintai ilmu, disiplin, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk utama dalam kehidupan.

Peran orang tua dalam proses ini tidak bisa digantikan. Kolaborasi yang harmonis antara keluarga dan pesantren menjadi pondasi utama dalam keberhasilan pendidikan anak. Ketika nilai-nilai yang diajarkan di pesantren diperkuat di rumah, maka pendidikan anak akan berjalan lebih utuh dan konsisten. Orang tua juga dianjurkan untuk aktif mengikuti perkembangan anak selama di pesantren, serta menjadikan rumah sebagai tempat yang mendukung visi Qur’ani.

Menjadi orang tua hebat di era digital adalah menjadi pribadi yang teladan, penyayang, dan berorientasi akhirat. Dengan bersinergi bersama Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Utrujah, orang tua turut andil dalam membentuk generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara iman dan akhlak. Inilah investasi sejati yang akan menjadi amal jariyah di dunia dan akhirat.

Anak Sholeh - Investasi Abadi Orangtua di Akhirat

Anak Sholeh – Investasi Abadi Orangtua di Akhirat

Setiap orangtua tentu menginginkan anak yang sholeh dan sholehah, bukan hanya untuk kebahagiaan di dunia, tetapi juga sebagai investasi abadi di akhirat. Rasulullah ﷺ bersabda, “Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya.” (HR. Muslim). Doa dari anak yang sholeh dapat menjadi aliran pahala yang terus mengalir untuk orangtuanya, bahkan ketika mereka telah meninggal dunia.

Menjadi orangtua dari anak yang mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup adalah sebuah kebanggaan sekaligus tabungan akhirat. Anak yang tumbuh dalam suasana iman, akhlak mulia, dan kedekatan dengan Al-Qur’an, akan membawa keberkahan bagi keluarga di dunia dan akhirat. Namun, hal ini tentu perlu dibina dengan pendidikan yang tepat sejak dini.

Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah hadir sebagai pilihan terbaik bagi orangtua yang ingin mengantarkan anaknya menjadi pribadi yang sholeh, hafal Al-Qur’an, dan memiliki karakter Islami. Dengan lingkungan yang kondusif, pembimbing yang berkompeten, serta pendekatan yang lembut dan penuh kasih sayang, Utrujah berkomitmen mencetak generasi Qurani yang mampu menjadi cahaya di tengah umat dan pemberi syafaat bagi kedua orangtuanya kelak.

Menitipkan anak di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah bukan sekadar menyekolahkan, tetapi menanam investasi akhirat. Karena sejatinya, harta bisa habis, jabatan bisa hilang, namun doa anak yang sholeh akan menjadi bekal abadi yang mengantarkan orangtua menuju surga-Nya. Mari mulai langkah ini bersama Utrujah—mengukir generasi cinta Qur’an, generasi yang mengangkat derajat orangtuanya di sisi Allah.

Peka Pada Lingkungan - Menumbuhkan Kepekaan Sosial di Pesantren

Peka Pada Lingkungan – Menumbuhkan Kepekaan Sosial di Pesantren

Lingkungan sekitar adalah bagian penting dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Utrujah. Di samping fokus pada hafalan Al-Qur’an dan pembinaan akhlak, para santri juga dibimbing untuk memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial di sekitar mereka. Kesadaran ini ditanamkan sejak dini agar para santri tumbuh menjadi pribadi yang peduli dan siap berkontribusi bagi masyarakat.

Kepekaan ini diwujudkan dalam berbagai kegiatan seperti tandhif am atau kegiatan bebersih bersama, bantuan sosial kepada yang membutuhkan dan aktivitas sosial lainnya. Melalui aktivitas-aktivitas tersebut, santri belajar bahwa Islam bukan hanya tentang ibadah individu, namun juga menyangkut tanggung jawab sosial sebagai bentuk nyata dari ajaran rahmatan lil ‘alamin.

Pondok Pesantren Utrujah meyakini bahwa karakter santri yang kuat harus dibangun dengan keseimbangan antara ilmu, iman, dan amal. Oleh karena itu, program pembinaan di pesantren ini mencakup pembiasaan untuk peka terhadap sekitar, menghormati orang lain, serta aktif meningkatkan kepekaan terhadap sekitar. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai luhur dalam Al-Qur’an yang banyak mengajarkan tentang kepedulian terhadap sesama.

Dengan bekal Al-Qur’an dan nilai-nilai sosial yang tertanam sejak di pesantren, santri diharapkan kelak menjadi agen perubahan di masyarakat. Semoga Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Utrujah senantiasa melahirkan generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Jadwal Harian Santri - Pesantren Tahfidz Quran Utrujah

Jadwal Harian Santri – Pesantren Tahfidz Quran Utrujah

share

share

Pondok Pesantren Tahfidz Quran Utrujah memiliki jadwal harian yang terstruktur dan seimbang untuk membentuk pribadi santri yang disiplin, mandiri, serta kuat dalam hafalan Al-Qur’an. Kegiatan dimulai sejak pukul 03.00 dini hari dengan Qiyamul Lail, dilanjutkan murojaah pagi dan sholat Subuh. Waktu menghafal terbagi dalam tiga sesi utama (pagi, siang, dan sore), memastikan proses tahfidz berjalan maksimal dan bertahap.

Selain fokus pada hafalan, jadwal harian juga mencakup waktu untuk istirahat, makan, sholat, mandi, serta tugas kebersihan seperti piket dan merapikan lemari. Santri juga diberikan waktu Qoilulah (istirahat siang) untuk menjaga kebugaran tubuh. Di malam hari, mereka melakukan murojaah mandiri sebelum tidur pada pukul 21.00. Pola ini membantu menjaga keseimbangan antara fisik, mental, dan spiritual.

Bagi santri program Tahsin, jadwal tetap rapi dan intensif. Kegiatan dimulai pukul 04.00 dengan Qiyamul Lail dan sholat Subuh, lalu dilanjutkan dengan mandi, sarapan, dan sesi belajar terbagi dalam tiga kelas. Waktu istirahat, sholat Dhuha, dan makan siang juga diatur dengan baik. Dan tambahan di malam hari khusus untuk santri tahsin diberikan jadwal untuk tilawah mandiri sebelum tidur.

Dengan jadwal yang teratur, Utrujah berkomitmen tidak hanya mencetak penghafal Al-Qur’an yang berkualitas, tetapi juga membina karakter santri agar tumbuh menjadi pribadi yang tertib, tangguh, dan berakhlak mulia. Semua kegiatan dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan produktif.


🌿 Ingin Bergabung Bersama Keluarga Besar Utrujah?

📌 Daftar Sekarang dan jadilah bagian dari generasi Qurani yang tangguh dan berakhlak mulia.
📞 Informasi lebih lanjut: 0812-2112-3421 (Admin PSB)
🏫 Kunjungi juga media sosial kami:
Instagram: @markaz.utrujah
YouTube: Utrujah TV
Website: infaq.utrujah.id

Boikot Produk Israel - Utrujah Ikut Aksi Boikot

Boikot Produk Israel – Utrujah Ikut Aksi Boikot

Di tengah krisis kemanusiaan yang terus berlangsung di Palestina, dunia menyaksikan bagaimana rakyat sipil Palestina menjadi korban dari konflik yang tidak berkesudahan. Rumah-rumah hancur, anak-anak kehilangan keluarga, dan suara jeritan penderitaan bergema di tengah keheningan dunia. Dalam situasi seperti ini, kita tidak bisa hanya menjadi penonton. Kita harus bersuara.

Salah satu langkah nyata yang telah diambil oleh pondok Pesantren Utrujah Bogor sejak awal adalah menyerukan aksi boikot terhadap produk produk israel, mulai dari tidak menyediakan produk israel dalam penjualan produk di koperasi, sosialisasi dengan walisantri terkait produk boikot, hingga melarang seluruh jajaran SDM, hingga para santri untuk memakai produk boikot dalam kehidupan sehari hari.Inilah aksi nyata yang telah ditanamkan oleh pondok Utrujah sejak awal.

Mengapa Boikot?

Boikot adalah bentuk perlawanan damai yang sah dan bermoral. Ketika kita membeli produk dari perusahaan yang secara langsung atau tidak langsung mendukung pendudukan dan agresi militer Israel, kita turut menyumbang terhadap penderitaan rakyat Palestina. Mungkin secara tidak sadar, uang kita menjadi bagian dari amunisi yang menghancurkan kehidupan mereka.

Dengan memboikot, kita menyampaikan pesan tegas: kita menolak penjajahan, penindasan, dan pelanggaran hak asasi manusia. Kita berdiri di pihak keadilan, bukan dengan kekuatan yang menindas.

Tentu saja, boikot bukan satu-satunya cara untuk mendukung Palestina. Kita juga bisa berdonasi, menyebarkan informasi yang benar, mengedukasi lingkungan sekitar, dan mendukung diplomasi yang adil. Namun, boikot adalah langkah awal yang nyata—sebuah bentuk komitmen moral dari konsumen yang peduli.